Saturday, September 16, 2017

Analisis Segmenting, Targeting, dan Positioning dari Indoeskrim Nusantara

Indoeskrim adalah sebuah merek es krim milik Indofood Sukses Makmur. Es krim ini diproduksi bersama produk susu Indomilk dalam perusahaan PT Indolakto. Adapun produk-produk dari Indoeskrim sebagai berikut:
1. Nusantara Cup
Ketika es krim super lembut berpadu dengan kemewahan cita rasa Indonesia dan gurihnya santan. Rasakan nikmatnya Nusantara Cup hari ini! Tersedia dalam tiga rasa unik: Kopyor, Nangka, dan Kacang Hijau.

2. Nusantara Stick

Nikmatnya es krim lembut dan kesejukan cita rasa Indonesia, berpadu dalam Nusantara Stick. Dengan bahan dasar santan yang lebih gurih, Nusantara Stick dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun untuk mencerahkan momen spesialmu

3. Nusantara Take Home

Kemewahan cita rasa Nusantara hadir melalui perpaduan gurihnya santan dan es krim super lembut. Indoeskrim Nusantara siap menghangatkan setiap momen spesial keluarga dengan kelezatan khas Indonesia.

4. Tasty Max

Ketika es krim super lembut bertemu dengan lapisan coklat tebal dan taburan kacang almond pilihan. Manjakan dirimu dengan Max hari ini! Tersedia dalam dua rasa mewah: Vanilla Choco Almond dan White Choco Almond.

5. Choc Rocks Cone

Dengan topping coklat lezat dan taburan kacang gurih. Es krim cone ini akan membuat suasana hatimu ceria setiap hari. Tersedia dalam dua rasa sensasional: Chocolate dan Vanilla

6. Choc Rocks Bar

Es krim susu yang lembut berlapis coklat dan kacang renyah, menjadikan suasana hati lebih gembira. Tersedia dalam tiga rasa pilihan: Vanilla, Strawberry dan Chocolate.

7. Rock Twist

Es krim lembut berbentuk cone berputar yang dikombinasikan dengan saus coklat, disajikan dalam soft cone. Tersedia dalam tiga rasa lezat: Vanilla, Chocolate dan Durian.


8. Tam-Tam
Ketika es krim super lembut bertabur choco chips. Nikmati harimu dengan kelembutannya. Tersedia dalam rasa: Vanilla Choco Chips, Strawberry Choco Chips, Vanilla dan Chocolate.

9. Kul-Kul Fruity

Es krim dengan rasa buah segar yang lezat ini pasti akan mencerahkan harimu! Tersedia dalam tiga rasa segar: Grape, Orange dan Blueberry.

10. Kul-Kul Lollipop

Kombinasi menyegarkan dari 3 rasa buah sensasional cocok untuk dinikmati di harimu yang cerah. Tersedia dalam tiga rasa segar: Tropical, Grape Berries dan Juicy.

11. Espessia

Nyatakan cintamu dengan menghadirkan Espessia yang lembut di tengah-tengah keluarga. Tersedia dalam lima rasa nikmat: Chocolate, Vanilla, Strawberry, Neapolitan, Chocolate Durian dan Vanilla Chips.


Suatu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi konsumen yang menjadi target marketnya, sehingga penentuan segmentasi pasar, pemilihan pasar sasaran, dan kemudian positioning sebagai pedoman dari strategi bauran pemasaran (marketing mix) menjadi penting untuk di perhatikan dengan baik. Begitu pula dengan perusahaan Indoeskrim, mereka juga harus mempunyai strategi pemasaran yang baik untuk mempengaruhi konsumen sebagai targetnya.  Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak berdiri sendiri. Kotler (2010) menegaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan dengan targeting dan positioning. 

A. Segmentasi
Menurut Kotler (2010), segmentasi pasar atau market segmentation adalah memecah-mecah atau memilah-milah pasar menjadi pasar yang lebih kecil sesuai adanya perbedaan kebutuhan karakteristik atau sifat, sehingga membutuhkan masing-masing strategi pemasaran yang berbeda. Ada empat variabel segmentasi yang utama, di sini saya akan menjelaskan masing-masing segmentasi
1. Segmentasi geografis, menyangkut pembagian pasar menjadi berbagai unit georafis seperti: negara, negara bagian, wilayah, kabupaten, kota, atau area yang lebih kecil lagi. Dari pengertian tersebut menurut saya segmentasi geografis yang cocok untuk Indoeskrim ada di daerah kabupaten, kota, dan desa karena produk Indoeskrim memiliki ciri khas nusantara. Ciri khas nusantara ini yang akan menarik konsumen di Indonesia, tetapi produk ice cream lebih cenderung diminati oleh masyarakat perkotaan walaupun tidak menutup kemungkinan masyarakat daerah lain juga berminat dengan produk Indoeskrim ini.
2. Segmentasi demografis, membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti: usia, ukuran keluarga, siklus kehidupan keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras/etnik, kebangsaan, dan kelas sosial. Produk Indoeskrim ini juga cocok untuk semua kalangan masyarakat karena harga yang ditawarkan beraneka ragam mulai dari yang murah hingga yang mahal.
3. Segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok berdasarkan sifat psikologis / kepribadian, gaya hidup, atau nilai. Semua kelompok segmentasi berdasarkan psikografis juga masuk ke dalam kriteria pasar dari Indoeskrim, karena produk ice cream ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dengan berbagai sifat psikologis yang beraneka ragam.
4. Segmentasi pemasar, membagi konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, dan respons terhadap suatu produk. Segmentasi pemasar yang cocok untuk Indoeskrim adalah kelompok berdasarkan respon terhadap suatu produk, karena produk ice cream ini salah satu produk makanan yang dapat dirasakan langsung efeknya oleh konsumen. Produk ice cream yang enak pastiya akan membantu meningkatkan penjualan perusahaan, apalagi dibantu oleh konsumen yang memasarkannya dari mulut ke mulut yang dipercaya lebih efektif dalam memperkenalkan produk ice cream ini.

B. Targeting 
Melakukan pemilihan pasar sasaran (target market) menurut Kotler (2010) adalah proses evaluasi setiap segmen pasar yang menarik dan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang sudah dikelompokan sebelumnya. Dari pengertian ini dijelaskan bahwa targeting merupakan suatu aktivitas evaluasi kemampuan perusahaan dalam mengambil segmen pasar tersebut. Perusahaan dapat mengambil lebih dari satu segmen pasar apabila resources dan capability perusahaan mencukupi. Dalam kasus ini, produk ice cream Indoeskrim ini ditargetkan untuk seluruh kalangan masyarakat karena rasa ice cream yang enak dan beraneka ragam, harga yang bervariatif, dan mudah didapatkan di mana saja menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk Indoeskrim. Apalagi produk Indoeskrim ini sangat praktis dan beraneka ragam bentuk kemasannya mulai dari kemasan cone hingga kemasan cup. Produk Indoeskrim ini dalam pemasarannya juga sangat menargetkan kelompok pasar generasi muda, karena dapat dilihat dalam pemasarannya mereka lebih banyak melakukan pemasaran di media-media sosial yang lebih banyak di gunakan oleh anak-anak usia muda. Video-video iklan yang mereka buat juga banyak mengundang perhatian dari masyarakat seperti contoh berikut ini:



C. Positioning
Definisi positioning menurut Kotler dan Keller (2009), adalah merupakan suatu aktivitas perusahaan dalam memberikan suatu citra yang ditaruh di dalam benak pikiran pasar sasaran atau target konsumen. Dari definisi ini dijelaskan bahwa positioning memiliki tujuan untuk melokasikan suatu brand di dalam pikiran konsumen agar dapat memberikan nilai tambah (manfaat) yang lebih kepada perusahaan. Dari kasus Indoeskrim ini, mereka memberikan positioning merk mereka dibenak konsumen dengan menambahkan tagline "Ice Cream Sensasi Rasa Nusantara". Tagline seperti ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk Indoeskrim ini, khususnya konsumen dari Indonesia. Tagline seperti ini membuat masyarakat secara tidak langsung menjadi penasaran dengan pilihan rasa apa saja yang ada di produk Indoeskrim ini yang membuat mereka mengklaim bahwa ice cream ini memiliki cita rasa nusantara. 




sumber:
1. Kotler, Philip, dan Keller, Kevin Lane. 2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga





Sunday, September 3, 2017

Kaitan Teori Bauran Pemasaran dengan Pemasaran Produk Makanan Gigi Eat Cake (J-Corp)

Bauran Pemasaran

Kotler (2000:18) mendefinisikan bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran di dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel terkendali yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dari segmen pasar tertentu yang dituju perusahaan.
Menurut pendapat diatas bahwa variabel-variabel bauran pemasaran dapan dikendalikan oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat menyelaraskannya untuk dapat mencapai tingkat penjualan yang diinginkan.  Mc Carthy (Kotler, 2000:18) mempopulerkan sebuah klasifikasi empat unsur dari alat-alat bauran pemasaran yang dikenal dengan empat  P (four Ps) yaitu produk (product), harga (price), tempat/distribusi (place), promosi (promotion).
Bauran Pemasaran
1. Product (Produk)
    Produk merupakan unsur pertama dan yang paling penting dalam bauran pemasaran. Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan memformulasikan suatu penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Kotler (2000:448) menjelaskan bahwa produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan , diperloleh, digunakan, atau dipasarkan meliputi barang-barang fisik, pengalaman, peristiwa, orang , tempat, property, organisasi, gagasan. 
2. Price (Harga)
   Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. (Kotler, 2005).
3. Promotion (Promosi)
   Promosi mencakup semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya pada pasar sasaran (Kotler, 2005)
4. Place (Tempat)
   Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah "Berbagai perusahaan berusaha membuat produk dapat diakses dan tersedia untuk target pelanggan"
Sekarang saya akan coba membahas variabel-variabel bauran pemasaran yang terdapat pada produk makanan Gigi Eat Cake



Gigi Eat Cake

Cake unik hasil kreasi selebriti Nagita Slavina dan raffi Ahmad ini dikemas dan dinamai Gigi Eat Cake, tentu disertai jargon #segigitbikinhits dan #Gigitgigitgigit.
Cake ini telah menjadi favorit masyarakat yang mencicipinya. Tentu cita rasa Gigi Eat Cake ini spesial. Gigi Eat Cake ini spesialis di kue bolu lapis. Tapi uniknya dan yang membedakan dari kue-kue lainnya, bagian tengah kue bolu ini ada lapisan chrunchy sepertti adonan pie, ditambah ada manis-manis dari icing sugarnya. Tekstur kue nya lembut dan kering, tidak berminyak. Overall tidak terlalu manis.

a. Produk
   Gigi Eat Cake menyediakan berbagai macam pilihan produk kue dengan beraneka ragam pilihan rasa. Tujuan dibuatnya beragam jenis produk adalah untuk mempermudah konsumen memilih produk kue sesuai dengan selera masing-masing.  Adapun produk-produk yang mereka tawarkan adalah:
    1. Gigi Eat Cake Pandan
gigi-eat-cake
2. Gigi Eat Cake Berry
gigi-eat-cake
3. Gigi Eat Cake Coklat Kuadrat
gigi-eat-cake
4. Gigi Eat Cake Pisu (Pisang Susu)
gigi-eat-cake
5. Gigi Eat Cake Coju (Cokelat Keju)
gigi-eat-cake
   6. GigiEat Cake Pink Velvet
  gigieatcake
7. Gigi Eat Cake D-Choco
gigieat-cake
8. GigiEat Cake D-Cheez
 gigieatcake


b. Price (Harga)
    Harga yang ditawarkan Gigi Eat Cake juga bermacam-macam, mulai dari 60k rupiah sampai 65k rupiah. Berikut daftar harga gigi eat cake:
1.  Gigi Eat Cake Pandan                        : Rp. 60.000,00
2. Gigi Eat Cake Berry                             : Rp. 60.000,00
3. Gigi Eat Cake Cokelat Kuadrat            : Rp. 60.000,00
4. Gigi Eat Cake Pisu                               : Rp. 60.000,00
5. Gigi Eat Cake Coju                              : Rp. 60.000,00
6. Gigi Eat Cake Pink Velvet                    : Rp. 65.000,00
7. Gigi Eat Cake D-Choco                       : Rp. 65.000,00
8. Gigi Eat Cake D-Cheez                       : Rp. 65.000,00
 gigieatcake


c. Promotion (Promosi)
    Gigi Eat Cake melakukan promosi dengan menggunakan media social. Gigi Eat Cake, sebagai salah satu produk oleh-oleh kue kekinian dan kue hits dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ini, tentu akan berbeda dengan yang lain. Setiap Produk pun tentu melakukan promosi produknya. Tentunya mereka percaya bahwa cara promosi seperti ini akan dapat menghasilkan penjualan yang tinggi bagi produk mereka. Disamping menekan biaya promosi dengan cara ini mereka juga dapat dengan mudah menggaet konsumen, khususnya konsumen generasi muda. Lalu apa saja sih akun sosial media Gigi Eat Cake yang resmi dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad?
Akun Facebook : Gigieatcake
Akun Instagram : @Gigieatcake
Akun Line : @Gigieatcake


d. Place (Tempat)
  Gigi Eat Cake telah memiliki toko di beberapa kota di Indonesia antara lain:
 1. Depok
     Jalan Margonda Raya No.27 Depok.
 2. Bekasi
     Jalan Jatiwaringin Raya No.93 B, Pondok Gede, Bekasi
 3.  Tangerang
      Jalan Serpong Raya KM 7 No.2 D Tangerang.
 4.  Cirebon
      Jalan DR Cipto Mangunkusumo No.40B, Cirebon
 5. Bogor
     Jalan Jend. Sudirman No.58D, Bogor.
 6. Karawang

     Jalan Galuh Mas Raya, Ruko Countyard D12 Karawang.





Sumber:
1. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2.Jakarta. Bumi Aksara
2. Kotler, Philip,  Manajemen Pemasaran,  Alih Bahasa Benjamin Molan Dan Hendra Teguh, Edisi Milenium, Jakarta, 2000. 
3. http://www.gigieatcake.com 
4. http://www.kajianpustaka.com/2013/06/pengertian-dan-variabel-bauran-pemasaran.html
5. http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-marketing-mix-definisi.html
6. http://reynanda50.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/08/12/marketing-mix-4p-extended-marketing-mix-4p/